Resum Pertemuan ke-30 (Pamungkas)

 

Pertemuan       : ke -30

Gelombang      : 27

Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah

Nara Sumber   :  Bambang Purwanto, S.Kom,Gr

Moderator       :  Lely Suryani, S.Pd,SD.

 


Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sahabat Blogger yang di rahmati Allah…

 ''Bermirip-miriplah  kalian dengan orang-orang mulia, karena bermirip-mirip  dengan orang mulia adalah keberuntungan dan kemenanagan''

 Masya Allah tulisan yang menukik dan inspiratif ,intinya terus belajar berawal dari meniru terutama hal kebaikan dan kemaslahatan yakin Insya Allah kemenangan dan keberkahan selalu membersamai. Jangan pernah lelah hingga rasa itu enggan bersama kita.

Hari demi hari telah dilalui, resume pun mendekati akhir yang artinya hari ini adalah pertemuan terakhir Belajar Menulis. Tak terasa namun terlihat. Jum’at, 28 Oktoberi 2022 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda adalah malam puncak menerima materi tentang menulis dari narasumber hebat serta di pandu oleh moderator keren.

Pelatihan di buka oleh Ibu Lely Suryani dengan penyampaian yang jelas dan terarah. Memperkenalkan narasumber yang telah banyak berkecimpung di dunia literasi dan tentunya berhasil. Beliau adalah Bapak Bambang Purwanto, S.Kom,Gr.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sudah digaungkan oleh pemerintah sejak tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Mendikbud mengatakan, Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak.

Salah satu program literasi yang beliau terapkan adalah membaca 15 menit sebelum belajar .

Beliau menjalankan kegiatan membaca 15 menit sebelum belajar sejak tahun 2016. Bagaimana ini bisa dikelola datanya? Siapa saja yang melakukan kegiatan ini setiap hari? 

Beliau biasanya disela-sela jam kosong, keliling seluruh kelas dengan mencatat berapa siswa yang membaca setiap harinya. Menghitung secara manual. Misalnya kelas 7A jumlah siswa 28 yang membaca hanya 20. Maka point literasi kelas 7A adalah 20/28 x 100

Seiring perkembangan zaman, Tahun berikutnya menggunakan google form yang harus diisi oleh KM atau Piket Kelas input di lab komputer pada saat istirahat. Kemudian  direkap untuk seluruh kelas menjadi point literasi sekolah. 

Program literasi yang dilakukan tiap minggu dengan jadwal sebagai berikut :

  • Senin =Membaca Kitab Suci 
  • Selasa =Menyimak cerita melalui You Tobe
  • Rabu =Membaca Buku yang siswasendiri
  • Kamis =Menyimak cerita bahasa Inggris atau bahasa sunda oleh Bapak Ibu Guru
  • Jumat Curhat Siswa

Begitu banyak prestasi yang diukir oleh sekolah beliau sebagai penggiat literasi yang keren. Platform penulisan sebagai wadah untuk menampung semua hasil kegiatan juga dikelola dengan sangat baik.

Kata motivasi dari Pak Bram 

Kegiatan literasi sekolah menjadi hal yang sangat penting untuk bisa terus dikembangkan. Harapannya setiap guru bisa menjadi pejuang literasi disekolahnya. Tidak hanya hebat karena menulis untuk diri sendiri akan tetapi bisa berkontribusi di sekolah dan di masyarakat. 

Semoga kita mempunyai semangat yang sama untuk menjadi penggiat literasi di sekolah kita. Menggerakkan para siswa untuk turut aktif pula dalam gerakan literasi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Berkarya Melalui Ecoprint

Kami Bangga Dengan Kepergianmu

Pameran dan Bazar Keterampilan Tata Busana sebagai Proyek P5 dan P2R Kelas XI MAN Kota Palangka Raya