Resum Pertemuan ke-14

 

Pertemuan       : ke -14

Gelombang      : 27

Kaidah Pantun

Nara Sumber   :  Miftahul Hadi, S.Pd

Moderator       :  Lely Suryani,S.Pd, sd

 

  

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sahabat Blogger yang di rahmati Allah…

 

Pemuda kini makin santun,

Tidak mentah pengetahuannya,

 Malam ini materi pantun,

Mas Miftah narasumbernya.

 

Kain katun terkena getah,

Terkena lagi hitam warnanya,

Ahli pantun beliau Mas Miftah,

Siap berbagi  ragam ilmunya.

 

Masya Allah malam yang luar biasa berbinar penuh bintang, bertebaran pantun membuat hati bahagia serasa disapa dalam alam nyata. Moderatornya  bunda lely yang sangat piawai juga sudah terafirmasi oleh bapak miftah sang raja pantun.

Bapak ibu, pada awalnya pantun merupakan tradisi lisan. Seiring berkembangnya waktu, maka pantun "naik kelas". Tidak hanya dituturkan saja dalam kehidupan sehari-hari, pantun kemudian dibukukan, dilombakan dalam berbagai event, serta diselipkan pada tiap kegiatan. Sehingga setiap tanggal 17 Desember kita peringati sebagai hari pantun.

 


pantun dalam masyarakat Minangkabau dan Melayu diartikan sebagai "pantun". Oleh masyarakat Riau disebut sebagai tunjuk ajar yang berkaitan dengan etika. (Mu'jizah, 2019)

           

Contoh syair

Belajar mengaji harus semangat,

Tekun rajin sabar dan giat,

Agar ilmu mudah didapat,

Selamat dunia juga akhirat.

 

Ingat ingatlah wahai kawan,

Quran dan sunnah jadi pedoman,

Tuk menjalani kehidupan,

Agar hidup tentram dan nyaman.

 

Perbedaan pantun dengan syair

 

Kalau pantun, antara baris satu dan dua tidak ada hubungannya dengan baris tiga dan empat. Jadi sampiran dan isi berdiri sendiri.

 

Sedangkan syair baris satu sampai empat saling berhubungan.

 

 Pantun dua baris disebut karmina (pantun kilat).

 Contoh karmina

Daun keladi susun di gerbong,

Jangalah jadi orang yang sombong.

 

 Lalu ada lagi yang namanya gurindam.

Jumlah barisnya juga ada dua.

Antar baris satu dengan baris dua saling berhubungan (sebab akibat)

Contoh gurindam

Jika selalu berdoa dan dzikir,

Ringan melangkah jernih berpikir.

 

Memahami kaidah pantun


 Siap membuat pantun dengan mudah dan cepat????            
Memahami ciri membuat pantun



  Ada tips yang lain juga.

1. Hindari penggunaan nama orang dalam membuat pantun.

2. Hindari penggunaan nama merk dagang.

3. Hindari pengulangan kata di tiap barisnya.

Ini trik lebih jitu,

Misal, sudah ditentukan tema.

Segera saja, buat baris ke tiga dan empat terlebih dahulu.

 

Semakin larut semakin belajar pantun semakin  asyik dan   semangat. Pantun akan membantu menginspirasi  kembali. Membaca pantun  juga dapat membuat merasa yakin bahwa akan ada hari esok yang lebih baik.

Kita coba tantangan pak miftah yah sekaligus menutup resum ini semoga berhasil...

 

Dari dahan sampai akar

Pohon kelapa jadi rebutan 

Bila bosan dengan belajar

kebodohan jadi santapan


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Berkarya Melalui Ecoprint

Kami Bangga Dengan Kepergianmu

Farewell Party Generation of 41