Resum Pertemuan ke-5

 

                                          


Semangat hari kelima

 

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

 

Tema                 : Menulis buku dari karya ilmiah

Pertemuan         : ke 5

Gelombang       : 27

Hari/tanggal      : Rabu, 31 Agustus 2022

Narasumber      : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Moderator         : Mutmainah

 

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sahabat Blogger yang di rahmati Allah..

 

       Bismillahirrohmannirrokhiim, luar biasa malam ini saya dak bisa stay di depan laptop karena harus menerima tamu, apapun alasannya saya tidak mungkin menghindar namun dihati kecil saya bermohon ya Allah mudahkanlah urusannya agar saya tidak ketinggalan dalam kelas BM yang kunanti karena ingin menerima ilmu dari pemateri. 

       Bisa mengikuti kelas ditengah kepadatan dan tuntutan sebagi emak ini sungguh perjuangan yang nikmat Alhamdulillah tak terasa malam ini adalah malam pertemuan belajar yang kelima, saya nanti dengan penuh bahagia meski dengan jantung berirama karena sempat ada kendala, saya siap menerima ilmu dengan penuh cinta diiringi senyum ceria bersama teman teman meski di dunia maya.  Tak mengurangi semangat, kami tetap bertegur sapa didampingi oleh moderator cetar membahana bersama nara sumber Ibu Noralia yang sangat belia dan banyak karya.

    Materi malam hari ini bertemakan menulis buku dari  karya ilmiah yang dibawakan oleh narasumber hebat kita Noralia Purwa Yunita, M.Pd  di dampingi oleh moderator yang tak kalah hebatnya yaitu ibu Emut. Ibu muda bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di kudus, 12 juni 1989. dia putri dari dua bersaudara dengan Ayah Ali Achmad, S.Pd dan ibu Noor fatkhiyah, S.Pd. SD, pernah mengambil kuliah program sarjana di Universitas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. saat ini bekerja sebagai pengajar  di SMP Negeri 8 semarang. selain mengajar,  juga aktif menulis diblog, dan sudah menerbitkan banyak sekali buku, dan prestasi beliau  masih begitu banyak, Masya Allah diusia yang masih muda namun karyanya sudah menjulang selaksa.

    Beliau juga menjadi tim editor untuk jurnal ilmu gizi Universitas IVET Semarang, ada beberapa tips dari beliau agar artikel kita langsung diterima oleh pengelola jurnal nasional.

    MENULIS BUKU DARI KTI

    Nah, mengapa harus buku?

1. Lebih bermakna dan bermanfaat bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi terus siapa pembacanya pastilah terbatas, jika KTI ini diubah menjadi buku, maka buku itu dapat dibaca siapapun.lewat dari penjualan buku kita . dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja.

2. Ada keuntungan  materi dengan penjualan buku kita

3. Hasil penelitian akan tersebar luas KTI yang sudah di konversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak.

4.PAK, Nah ini sangat menggiurkan bapak ibu karena memang tuntutan kita sebagai  guru ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. dan ini semua terekam dalam angka kredit

    Cara mengubah KTI menjadi buku 

1. Ubah judul KTI menjadi judulpopuler yang menarik dan eye catching

2. Ubah DAFTAR ISI

3. Pada bab 1 karya ilmiah ada rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi    oprasional, hasil peneliitian, ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku

4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlaluu banyak, sebagia grafik diubah dalam bentuk kalimat

5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan

6. kaitkan dengan kondisi terkini  agar buku kit lebih mengikuti jaman

7. Daftar pustaka harus menggunakan situs blog resmi

8. Berikan ulasan megenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang kita lakukan.

9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit

Dengan demikian membuat buku dari karya ilmiah bukan berarti mengubah cover dan judul saja tetapi harus mengubah sesuai aturan yang ada sehingga KTI versi buku tidak sama dengan struktur dan isinya dengan KTI versi aslinya.


       Masya Allah materi  yang luar biasa dan ilmu baru bagi saya. Harus berulang ulang membaca dan memahamimya sehingga mengubah mindset saya bahwa membuat buku itu sulit, padahal sudah pernah membuat skripsi, thesis, atau PTK yang tidak pernah terlintas untuk dibukukan masih tersimpan begitu saja. Ide yang cerdas dan langkah yang sitematis   telah dipaparkan oleh narasumber kita didampingi oleh moderator hebat , saya ucapkan banyak terima kasih atas ilmu yang telah diberikan, Insya Allah bermanfaat bagi diri saya dan teman-teman  kelas belajar menulis.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Berkarya Melalui Ecoprint

Kami Bangga Dengan Kepergianmu

Pameran dan Bazar Keterampilan Tata Busana sebagai Proyek P5 dan P2R Kelas XI MAN Kota Palangka Raya