Resum Pertemuan ke 9

 

Pertemuan ke -9

Gelombang 27

                         

 Motivasi menulis dan menerbitkan Buku

Nara Sumber   : Dail Ma’ruf, M.Pd

Moderator       : Muliadi

                  

     

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sahabat Blogger yang di rahmati Allah…

Dalam kitab Hilyatul Awliya’, Abu Nu’aim mengisahkan sebuah riwayat ,’Suatu hari aku berkunjung kepada karaz al-Haritsi, aku dapati dia menangis, lantas aku tanyakan kepadanya,’Apa yang membuatmu menangis?’ Ia menjawab,’ Aku tidak sempat membaca hizb AlQur’an semalam, dan aku tidaklah mengira itu bisa terjadi, kecuali pasti karena dosa yang kuperbuat.’

Masya Allah…penggalan kisah yang luar biasa, bagaimana dengan diri ini…bila Alquran saja tidak sempat bagaimana dengan membaca yang lain, modul, jurnal ataukan sekedar sibuk membaca wa saja.

Tiada ada yang kebetulan kecuali memang sudah menjadi kehendakNya, Pemateri yang direncanakan yaitu Bapak Prof Ngainun Naim berhalangan hadir Alhamdulillah mendapat pengganti nara sumber yang luar biasa yaitu  bapak Daili Ma’ruf seorang guru di yayasan Yassalam yang punya banyak karya. Narasumber kita bahwa agar menulis itu mudah kita  harus banyak-banyak membaca.

Beliau juga ingin berbagi tips atau kiat motivasi menulis simak yuuuk;

1. Niat

2.Tujuan Awal

3. Cari tahu manfaat menulis dan           membaca

4. Atur menejemen waktu

5. Cari dan baca karya orang lain

6. Cari suasana yang berbeda dalam menulis

7. Gabung dalam komonitas menulis

8. Carilah wadah menulis

9. Perbanyak bahan tulisan

10.Cobalah buat tulisan sendiri

11.Jangan harapkan pujian

12.Jangan terburu-buru menulis

13.Berpikir positif tentang tulisan

14.Jangan memaksakan diri yang tidak sesuai kompeten

15.Jangan bandigkan dengan orang lain

16.Perhatikan kesehatan

 

 

Narasumber kita menyampaikan, agar menulis itu menjadi kebiasaan atau budaya, maka paksalah diri untuk memulainya. Paksalah diri agar bisa menulis setiap hari, lama kelamaan nanti menulis itu akan menjadi kebiasaan.

Menulis itu adalah memanfaatkan waktu, jadi kalo mentok ya disambungkan kembali. Begitulah kata pak daili. Kemudian menulis itu adalah satu proses. Ya dinikmati aja, semakin sering menulis maka kata-katanya akan semakin bermakna.

Sekali lagi Makasih banyak ilmunya Pak daily alumni BM yang luar biasa  sampai menelorkan buku yang sangat banyak, serta telah jadi Narsum dimana - mana, tulisannya pun tersebar diberbagai media. Semoga saya nanti bisa mengikuti jejaknya.

 

Sebelum saya akhiri ijinkan saya tutup dengan sebuah kutipan (QS Luqman;27) ‘Seandainya semua yang ada di bumi dari pepohonan merupakan pena-pena dan lautan menjadi tintanya, setelah tujuh lautan lagi untuk jadi tinta tidak akan habis’

 

Maha Besar Allah, lantas gerangan apa yang membuat kita berat atau malas menggunakan tintaNya, mari terus berbagi, mari terus menggali, salam literasi.

 

Palangka Raya

Penulis

 

Ummu Syadza

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resum Pertemuan 4

Resum Pertemuan ke-8

Resum Pertemuan ke-29